Kantong semar (Nepenthes sp.) merupakan salah satu tanaman karnivora dan menetap di Indonesia. Kantong semar merupakan tumbuhan pemanjat dan menjalar. Daun mengalami modifikasi sehingga menyerupai kantong. kantong inilah yang nantinya digunakan untuk menangkap serangga, kodok kecil, dll. Kantong pada tumbuhan ini memiliki 3 macam, yaitu kantong atas, kantong bawah dan kantong roset. Ketiga jenis kantong ini tergantung dari jenis tanamanya. Kantong atas terdapat pada tanaman dewasa, tidak berwarna mencolok, digunakan untuk menangkap serangag yang terbang. Bagian sulur melilit kebelakang dan melilit ke tanaman lain. Kantong bawah biasanya dimiliki oleh tanaman muda yang kantongnya tergeletak di atas tanah. Kantong ini memiliki sayap yang digunakan semut untuk memanjat, dan semut tersebut jatuh dan dicerna oleh kantong semar. Kantong roset tumbuh pada daun yadanng berbentuk roset.
Tumbuhan karnivora ini menangkap makanan (serangga) melalui kantongnya. Tumbuhan ini memproduksi beberapa kelenjar nektar berada di bawah tutup dan di dalam mulut kantong diproduksi. Kelenjar ini berfungsi untuk menarik perhatian serangga atau binatang lain untuk mendekati tumbuhan ini yang selanjutnya akan dia ‘makan’. Pada permukaan dalam kantong terdapat sejumlah bulu, bulu-bulu ini diduga memiliki fungsi sebagai alat peraba/ sensor pada tumbuhan tersebut. Serangga yang hinggap/ mampir di mulut kantong ini akan langsung tergelincir dan akan tenggalam di dalam kantong yang berisi cairan kental dan lengket, dan binatang tersebut tidak akan bisa keluar hidup-hidup.Awalnya kantung semar “memancing” serangga dengan cara mengeluarkan aroma dari kelenjar nektar di kantongnya, supaya mendekati bibir kantong. Setelah itu serangga akan tergelincir dan masuk ke dalam kantung dan terjebak dalam cairan kantung. Cairan asam berfungsi mencabik-cabik tubuh serangga menjadi molekul besar yakni protein. Nepenthes alata Selanjutnya kantung semar mengeluarkan enzim proteolase (nephenthesin) sebagai enzim pengurai protein menjadi zat-zat sederhana (nitrogen, fosfor, kalium & garam-garam mineral). Zat-zat ini yang akan diserap menjadi nutrisi makanan. Cara kerjanya sama dengan lambung manusia.
Klasifikasi Kantong Semar adalah:
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Caryophyllales
Famili : Nepenthaceae
Genus : Nepenthes
Di Indonesia, penyebaran kantong semar ini meliputi beberapa pulau, yaitu Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Pulau Sumatera, dan Kepulauan di sekitar Papua.
1. Kantong semar asli (Endemik) di Pulau Kalimantan antara lain:
Napenthes fusca
Napenthes rafflesiana
Napenthes stenophylla
Nepenthes bicalcarata
Nepenthes boschiana
Nepenthes clipeata
Nepenthes ephippiata
Nepenthes mapuluensis
Nepenthes veitchii
2. Kantong semar yang endemik di Pulau Sumatra yaitu:
Nepenthes gracilis
Nepenthes jamban
Nepenthes mikei
Nepenthes spathulata
Nepenthes sumatrana
Nepenthes aristolochioides
3. Kantong semar di daerah Sulawesi antara lain:
Nepenthes hamata
Nepenthes tomoriana
Nepenthes eymae
Nepenthes glabrata
Nepenthes maxima
Nepenthes mirabis
Nepenthes tentaculata
Nepenthes pitopangii
4. Kantong semar asal Papua dan Kepulauan sekitarnya, antara lain:
Nepenthes ampullaria
Nepenthes insignis
Nepenthes klossii
Nepenthes maxima
Nepenthes mirabis
Nepenthes neoguineensis
Nepenthes paniculata
Nepenthes papuana
Nepenthes treubiana
dari hasil pendataan di atas, maka kita dapat mengetahui beberapa Kantong Semar yang merupakan tumbuhan endemik di setiap pulau, dan dapat kita lihat juga ternyata terdapat beberapa kantong semar yang sama di setiap pulau.