Flagelum pada spermatozoa merupakan susunan dari mikrotubula yang terspesialisasi. Juluran mikrotubul yang terspesialisasi tersebut berasal dari sentrosom. Di dalam sentrosom tersebut terdapat sentriol yang mengandung banyak sekali mikrotubula-mikrotubula. Mikrotubula yang berada di dalam sentriol iniah yang fungsinya menggerakan flagela yang ada pada sel sperma.
Proses pembentukan flagela secara rinci akan saya sebutkan dari awal pembentukannya. Pada pembentukan sperma, terdapat suatu tahap dimana spermatid berubah menjadi sperma. Proses ini disebut denga Spermiogenesis. Pada fase spermiogenesis yaitu pada fase golgi terbentuk granula proakrosomal pada gelembung golgi yang kemudian bergabung membentuk butir akrosom tunggal dalam gelembung akrosomal. dan kemudian sentriol proximal akan bergerak dari sitoplasma ke dasar nukleus yang nantinya akan menjadi lehet antara kepala dan ekor. Sedangkan sentriol distal akan berkembang menjadi aksonema, yaitu struktur yang dibentuk oleh mikrotubula. Mikrotubula memanjang dari sentriol di bagian nukleus sperma. Bagian inti aksonom terdiri atas 2 mikrotubula sentral yang dikelilingi 9 doublet mikrotubula sentral dan tersusun berbaris. Dan hanya satu mikrotubula dari tiap doublet yang terbentuk sempurna dan mempunyai 13 protofilament. Sedangkan lainnya membentuk seperti huruf C yang hanya memiliki 11 protofilament. Selain tubulin yang merupakan baris struktur flagellum, protein juga bereran dalam peran flagel
(Campbell; Ogawa dkk)
Add caption |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar